ASAL MULA DAN SEJARAH SUKU BANGSA INDONESIA
Oleh :
Johny Koynja,
SH., MH
Ada teori yang menyatakan
penduduk Indonesia berasal dari daratan Cina Selatan, Provinsi Yunan sekarang.
Ada juga teori “Nusantara.”
Menurut teori pertama, suku
bangsa Yunan datang ke Indonesia secara bergelombang.
Ada dua gelombang terpenting.
Ada dua gelombang terpenting.
1. Gelombang
pertama terjadi sekitar 3000 tahun yang lalu. Mereka yang pindah dalam pe-riode
ini kemudian dikenal sebagai rumpun bangsa Proto Melayu.
Proto Melayu
disebut juga Melayu Polynesia. Rumpun bangsa Proto Melayu tersebar dari
Madagaskar hingga Pasifik Timur. Mereka
bermukim di daerah pantai. Termasuk dalam bangsa Melayu Tua adalah suku bangsa
Batak di Sumatera, Dayak di Kalimantan, dan Toraja di Sulawesi.
2. Gelombang kedua terjadi sekitar 2000 tahun lalu,
disebut Deutero Melayu. Mereka disebut penduduk Melayu Muda. Mereka
mendesak Melayu Tua ke pedalaman Nusantara. Termasuk bangsa Melayu Muda adalah
suku bangsa Jawa, Minang-kabau, Bali, Makassar, Bugis, dan Sunda.
Menurut teori “Nusantara”
penduduk Indonesia tidak berasal dari luar.
Teori ini didukung banyak ahli, seperti J.Crawfurd, K.Himly, Sutan Takdir
Alisjahbana, dan Gorys Keraf.
Teori ini didukung banyak ahli, seperti J.Crawfurd, K.Himly, Sutan Takdir
Alisjahbana, dan Gorys Keraf.
Menurut para
ahli ini penduduk Indonesia (bangsa Melayu) sudah memiliki peradaban yang
tinggi pada abad ke-19 SM. Taraf ini hanya hanya dapat dicapai setelah
perkembangan budaya yang lama.
Hal ini
menunjukkan penduduk Indonesia tidak berasal dari mana-mana, tetapi berasal dan
berkembang di Nusantara.
Meskipun ada teori yang
menyebutkan bahwa bangsa Indonesia mempunyai
nenek moyang yang sama, kenyataannya ada beraneka ragam suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia
nenek moyang yang sama, kenyataannya ada beraneka ragam suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia
Tidak
diketahui secara pasti berapa jumlah suku bangsa di
Indonesia. Diperkirakan ada 300 sampai 500 suku bangsa yang tinggal di
Indonesia. Perbedaan jumlah ini dikarenakan perbedaan para ahli dalam
mengelompokkan suku bangsa.
Keragaman suku bangsa di
Indonesia disebabkan oleh :
1. perbedaan ras asal,
2. perbedaan lingkungan geografis,
3. perbedaan latar belakang sejarah,
4. perkembangan daerah,
5. perbedaan agama atau kepercayaan, dan
6. kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri.
1. perbedaan ras asal,
2. perbedaan lingkungan geografis,
3. perbedaan latar belakang sejarah,
4. perkembangan daerah,
5. perbedaan agama atau kepercayaan, dan
6. kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri.
Besar kecilnya suku bangsa yang
ada di Indonesia tidak merata.
Suku bangsa yang jumlah anggotanya cukup besar, antara lain : suku bangsa Jawa, Sunda, Madura, Melayu, Bugis, Makassar, Minangkabau, Bali, dan Batak
Suku bangsa yang jumlah anggotanya cukup besar, antara lain : suku bangsa Jawa, Sunda, Madura, Melayu, Bugis, Makassar, Minangkabau, Bali, dan Batak
Orang Jawa, orang Batak,
orang Bugis, dan orang Minang misalnya, banyak yang merantau
ke wilayah lain.
hhhhh
No comments:
Post a Comment